Pada 6 Agustus 2005, di usia 16 tahun 334 hari, Sahin mulai mencuri perhatian dengan mengukir rekor sebagai pemain termuda yang bermain di kancah Bundesliga Jerman. Tiga bulan kemudian, ia membuat publik kembali memerhatikan namanya sebagai pemain termuda yang bisa mencetak gol di laga Bundesliga, saat Dortmund melawan Nurnberg.
NURI SAHIN |
Nama Lengkap: Nuri Kazim Sahin Tanggal Lahir: 5 September 1988 (22 thn) Tempat Lahir: Ludenscheid, Jerman Barat Tinggi: 1.80m Posisi: Gelandang Klub awal: RSV Meinerzhagen & Borussia Dortmund (2000-2005) Klub senior: Feyenoord Rotterdam, Borussia Dortmund, RSV Meinerzhagen |
Karir Sahin juga berjalan baik hingga akhir musim 2006/07. Tapi untuk mendapatkan pengalaman yang lebih, Dortmund memutuskan untuk melepasnya dengan status pinjaman ke Feyenoord Rotterdam.
Di klub Eredivisie Belanda itu karir Sahin semakin berkembang. Soalnya ia bereuni dengan pelatih yang menemukan bakatnya Bert Van Marwijk. Kemampuannya pun berkembang dengan baik di mana dia tampil reguler bersama Feyenoord dan tampil 34 kali, mencetak enam gol dan lima assists selama musim 2007/08.
Satu trofi juara juga dipersembahkan Sahin untuk Feyenoord, yaitu trofi Piala Belanda, setelah di final menundukkan Roda JC Kerkrade 2-0.
Di musim berikutnya, Sahin kembali dari masa pinjamannya ke Dortmund. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Sahin pun mulai jadi andlan di sektor tengah. Di musim 2009/10, ia tampil 33 kali dari 34 laga, mencetak empat gol dan delapan assists.
Dan puncak sukses karir Sahin di Bundesliga Jerman adalah di musim ini, di mana ia berhasil mempersembahkan gelar juara Bundesliga Jerman untuk tim kuning-hitam itu. Enam gol dan delapan assists adalh bentuk kontribusi Sahin di musim ini, yang membuat Real Madrid kepincut untuk membawanya ke Santiago Bernabeu.
"Kami berharap banyak padanya. Ia telah membuktikan punya kualitas luar biasa dengan kemampuan berlari yang dimilikinya musim ini." - Aitor Karanka, Asisten Pelatih Real Madrid |
Total selama tampil di Dortmund, dan menjalani masa pinjaman di Feyenoord, Sahin sudah 186 kali tampil, mencetak 23 gol dan 41 assists. Untuk pemain yang baru berusia 22 tahun, capaiannya itu bisa dibilang fenomenal.
Totalitas Sahin juga nampak saat membela tim nasional Turki. Ya, meski lahir di Jerman, pemain bernomor punggung delapan itu lebih memilih Turki sebagai negara yang dibelanya, mengikuti garis keturunan ibunya.
Di turnamen Internasional untuk Turki, Sahin memberikan trofi juara Piala Eropa U-17. Sementara di Piala Dunia U-17, Sahin hanya bisa membawa negaranya sebagai peringkat empat di turnamen itu.
Namun prestasi individual Sahin mendapat penghargaan yaitu Sepatu Emas dan Bola Perunggu, sebagai bentuk ketajaman di depan gawang dan kemampuannya sebagai pemain.
Real Madrid mungkin sangat beruntung bisa mendapatkan Nuri Sahin.
Posting Komentar